Jurnal Pelopor – Barcelona tampil memukau saat menjamu Borussia Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari. Tim asuhan Hansi Flick sukses menang telak 4-0 di hadapan publik Camp Nou. Robert Lewandowski mencetak dua gol, sementara Lamine Yamal dan Raphinha tampil luar biasa dalam laga penuh dominasi tersebut.
Dominasi Sejak Menit Awal
Barcelona langsung menunjukkan taringnya sejak menit pertama. Dalam sepuluh menit awal, Gregor Kobel, kiper Dortmund, sudah dipaksa bekerja keras menepis tendangan melengkung Yamal dan tembakan keras Lewandowski. Yamal bahkan nyaris mencetak gol lewat aksi individu ciamik, namun penyelesaiannya masih melebar.
Tekanan Barcelona akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-25. Lewat skema bola mati, Iñigo Martínez menyundul bola ke arah tiang jauh, disambut flick Pau Cubarsí, dan dituntaskan Raphinha dari jarak dekat. Dortmund nyaris menyamakan kedudukan jelang turun minum, namun tembakan keras Serhou Guirassy hanya melebar tipis.
Trio Maut: Yamal–Raphinha–Lewandowski Menggila
Babak kedua kembali menjadi panggung Barcelona. Gol kedua hadir lewat kerja sama apik tiga penyerang utama. Yamal mengirim umpan silang, Raphinha menyambutnya dengan sundulan ke tiang jauh, dan Lewandowski menuntaskan peluang dengan sundulan akurat.
Tak berhenti di situ, Barcelona terus menekan. Fermín López nyaris mencetak gol namun hanya mengenai tiang. Namun, pemain muda itu menebusnya dengan assist cerdik untuk Lewandowski yang menyelesaikan dengan dingin di menit ke-66—gol ke-99 sang striker bersama Barcelona.
Skor menjadi 4-0 lewat serangan balik cepat. Raphinha mengirim through ball kepada Yamal, yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang. Gol ini membuat pemain 17 tahun itu mencatatkan sejarah baru di Liga Champions.
Statistik & Rekor Baru
- Barcelona tak terkalahkan di tahun 2025 (19 menang, 4 imbang dari 23 laga).
- Rekor pertemuan Barcelona vs Dortmund di kompetisi UEFA: 4 menang, 2 imbang.
- Lamine Yamal menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di perempat final Liga Champions (17 tahun, 270 hari).
- Lewandowski kini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions untuk pemain usia 35 tahun ke atas (14 gol).
- Raphinha mencetak 7 gol dalam 4 laga terakhir di fase gugur Liga Champions musim ini.
Komentar Pelatih & Pemain
Hansi Flick (Pelatih Barcelona):
“Kami tampil solid di semua lini. Tiga penyerang kami luar biasa, tapi pertahanan juga berperan penting. Kami harus menjaga fokus saat bertandang ke Dortmund.”
Robert Lewandowski:
“Saya senang bisa mencetak dua gol dan hampir 100 bersama Barca. Tapi yang lebih penting adalah kerja tim kami. Kami kompak, dan itu kunci kemenangan.”
Raphinha:
“Belum ada jaminan lolos. Dortmund tetap tim berbahaya, apalagi di kandang mereka. Kami harus tetap fokus.”
Niko Kovač (Pelatih Dortmund):
“Kami kalah telak, tapi saya melihat hal positif. Kami harus bangkit saat melawan Bayern akhir pekan ini dan tampil lebih baik di leg kedua.”
Emre Can (Kapten Dortmund):
“Kami terlalu lembek dan tidak kompak. Di level seperti ini, kesalahan sekecil apa pun bisa sangat fatal.”
Susunan Pemain
Barcelona: Szczęsny; Koundé, Cubarsí, Iñigo Martínez, Balde; De Jong, Pedri (Eric García 81′); Fermín López (Gavi 74′); Yamal (Ansu Fati 86′), Lewandowski (Ferran Torres 81′), Raphinha.
Dortmund: Kobel; Ryerson (Süle 78′), Anton, Can, Bensebaini; Nmecha (Salih Özcan 67′), Chukwuemeka (Reyna 67′); Brandt; Adeyemi (Beier 45′), Guirassy, Gittens (Duranville 78′).
Leg kedua akan digelar di Signal Iduna Park, Jerman, pada pekan depan. Dortmund harus menang dengan selisih empat gol untuk memaksakan perpanjangan waktu. Misi berat menanti tim Bundesliga tersebut.
Sumber: UEFA.com
Baca Juga:
Dampak Perang Dagang Trump: Indonesia Kena Tarif 32%!
Indonesia U-17 Puncaki Grup C! Assalamu’alaikum Piala Dunia
Saksikan berita lainnya: