Jurnal Pelopor – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) resmi mengumumkan aksi korporasi berupa private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Dalam aksi ini, ENRG akan menerbitkan sebanyak 1,17 miliar saham baru Seri B dengan harga pelaksanaan Rp 288 per lembar.
Seluruh saham baru ini akan diambil alih sepenuhnya oleh PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), yang merupakan pihak afiliasi ENRG. Dengan aksi ini, perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp 338,4 miliar.
Fokus Kembangkan Blok Migas di Riau
Dana hasil private placement akan digunakan untuk mendukung operasional blok minyak KKS Malacca Strait di Riau, dengan alokasi 70% untuk kegiatan pengeboran dan 30% untuk modal kerja lainnya.
Langkah ini mendapat restu dari pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa pada 26 Juni 2025 lalu, di mana disepakati bahwa maksimal 10% saham baru akan dilepas dalam skema ini.
Kinerja Positif dan Rencana Ekspansi
ENRG mencatat pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang 2024. Perseroan membukukan:
- Penjualan bersih: USD 467 juta
- EBITDA: USD 278 juta
- Laba bersih: USD 75 juta
Selain pengembangan organik, ENRG juga aktif melakukan ekspansi anorganik melalui akuisisi aset migas, seperti blok Siak dan Kampar di Riau, serta blok gas Sengkang di Sulawesi Selatan.
Jadwal Private Placement ENRG
Berikut jadwal penting pelaksanaan private placement ENRG:
- 11 Juli 2025: Distribusi saham baru
- 14 Juli 2025: Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
- 16 Juli 2025: Pengumuman hasil pelaksanaan
Kesimpulan: Modal Baru, Energi Baru
Dengan tambahan dana dari private placement ini, ENRG optimis bisa memperkuat eksplorasi dan produksi di sektor migas, sekaligus memperkuat fundamental perusahaan. Didukung oleh afiliasi Bakrie Group, langkah ini menjadi bagian penting dalam peta jalan pertumbuhan ENRG ke depan.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: