• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Ahok: ‘Kejagung Punya Data Lebih Banyak dari Saya’

Kejagung periksa Ahok terkait dugaan korupsi tata kelola minyak di Pertamina periode 2018-2023. Ahok akui data Kejagung lengkap.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
14/03/2025
in Nasional
0
ahok
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah selesai memeriksa Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan Ahok, terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selama periode 2018-2023. Ahok, yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, mengungkapkan bahwa pihak Kejagung memiliki data yang lebih banyak dari dirinya terkait masalah internal Pertamina.

Pernyataan Mengejutkan dari Ahok

Ahok mengaku terkejut dengan informasi yang di peroleh oleh penyidik Kejagung. Dalam wawancaranya di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025), dia menyatakan,

“Ternyata dari Kejaksaan Agung, mereka punya data yang lebih banyak daripada yang saya tahu. Ibaratnya, saya tahu cuma sekaki, mereka sudah sekepala,” kata Ahok.

Dia melanjutkan, “Saya kaget-kaget juga, dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan transversal seperti apa.”

Peran Ahok dalam Pengawasan Pertamina

Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok menjelaskan bahwa perannya lebih fokus pada pengawasan terkait Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta memantau aspek keuangan dan kinerja secara umum. Dia menekankan bahwa sebagai Komut, dia tidak terlibat langsung dalam operasional harian Pertamina, yang menurutnya adalah ranah subholding dan KKKS.

“Saya cuma melakukan monitoring, saya tidak tahu tentang operasional di bawahnya,” ungkapnya.

Namun, Ahok tetap berusaha untuk membantu Kejaksaan dengan memberikan data yang mungkin di butuhkan, seperti rekaman rapat dan catatan yang di milikinya.

“Saya siap membantu kekurangan data atau informasi yang dibutuhkan Kejagung. Kalau nanti dibutuhkan lagi, saya datang lagi,” tambahnya.

Keterbukaan Ahok untuk Membantu Kejagung

Meskipun menyadari bahwa pengawasannya terbatas, Ahok menunjukkan sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan Kejaksaan Agung.

“Nanti kalau butuh saya lagi, ya saya datang lagi. Saya tidak keberatan,” kata Ahok.

Dia juga menegaskan bahwa catatan yang di bawanya bukanlah miliknya pribadi, melainkan hak milik Pertamina.

“Kalau diminta, ya kami kasih, meskipun itu bukan hak saya,” jelasnya.

Siap Bantu Penyidikan Kejagung

Ahok menyatakan bahwa ia ingin membantu Kejaksaan Agung jika di perlukan, meskipun ia mengakui bahwa tidak semua informasi dapat dia ketahui karena posisinya yang lebih strategis di tingkat atas.

“Kita kan di atas, jadi wajar kalau kita tidak tahu soal teknis di bawah,” tuturnya.

Ia juga mengkritisi lemahnya pengawasan yang terjadi di Pertamina yang memungkinkan adanya permainan kotor dalam pengelolaan minyak.

“Kalau soal itu kita nggak bisa tahu teknis. Itu soal teknis, kalau pemasoknya mencampur ini permainan bajingan, kenapa lo terima?” tandasnya.

Kejagung Gali Keterangan Lebih Lanjut

Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina. Ahok, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kini memberikan keterangan terkait dugaan tindak pidana di perusahaan BUMN. Keterangannya menjadi bagian dari proses hukum yang sedang berlangsung. Pemeriksaan ini akan terus berlanjut seiring dengan pengumpulan bukti dan data yang di perlukan.

Kesimpulan

Dengan keterbukaan Ahok untuk membantu penyidikan Kejaksaan Agung, di harapkan kasus ini dapat segera terungkap. Meskipun ia mengaku tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang operasional di bawah tingkatnya, sikap kooperatifnya terlihat. Ini menunjukkan keinginannya untuk mendukung proses hukum yang tengah berjalan. Kejaksaan Agung, melalui penyelidikan yang teliti, di harapkan bisa mengungkap siapa saja yang bertanggung jawab dalam dugaan korupsi di Pertamina.

Sumber: Liputan6

Baca Juga:

Waspadai Potensi IKN Banjir, Brimob II Lakukan Pemantauan

Larangan TNI Berbisnis, YLBHI dan Koalisi Sipil Menolak

Gunung Raung Erupsi! Letusan Capai 1.500 Meter di Atas Puncak

Saksikan berita lainnya:

Pemangkasan Anggaran Makan Bergizi Gratis! KPK Bersuara!

Ironi Pengelolaan Minyak Indonesia – Ketergantungan Impor di Tengah Sumber Daya Melimpah

Tags: #Ahok#JurnalPelopor#Kejagung#Pertamina
Previous Post

Sri Mulyani dan Airlangga Hartanto Mundur? Begini Faktanya!

Next Post

Emas Palsu 109 Ton? Begini Respon Bos Antam!

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

bandara internasional
Nasional

Prabowo Mau Tambah Bandara Internasional di Daerah

06/08/2025
dokter spesialis
Nasional

Perpres Baru! 30 Juta untuk Dokter Spesialis di Wilayah Terpencil

06/08/2025
vonis
Nasional

Vonis Banding Perberat Hukuman: Dua Eks Polisi Dihukum Mati

06/08/2025
bendera one piece
Nasional

Prabowo: Bendera One Piece Bukan Ancaman

06/08/2025
pt pim
Nasional

PT PIM Disorot, Mayoritas Petugas QC Tak Bersertifikat

06/08/2025
sound horeg
Nasional

Nonton Sound Horeg Berujung Maut, Pemkab Janji Bertindak

05/08/2025
Next Post
Emas Palsu

Emas Palsu 109 Ton? Begini Respon Bos Antam!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.