Jurnal Pelopor – Atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, akhirnya angkat bicara mengenai statusnya sebagai pemain klub Turki Manisa BBSK dan klub tanah air Bank Jatim. Megawati, yang akrab disapa Megatron, menegaskan bahwa keputusan untuk tidak segera berangkat ke Turki sudah melalui pertimbangan pribadi dan kesepakatan bersama.
Kontrak dengan Manisa BBSK
Megawati diketahui menandatangani kontrak dengan Manisa BBSK pada 5 Juli 2025. Bahkan, ia sempat berlatih dan mengikuti uji tanding bersama tim asal Turki itu sebelum kembali ke Indonesia. Namun, kepindahannya terkendala administrasi, khususnya terkait International Transfer Certificate (ITC) yang masih dalam proses.
PBVSI melalui akun resminya menjelaskan bahwa dokumen ITC harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari klub asal Megawati, yaitu Bank Jatim. Surat konfirmasi telah dikirim sejak 9 September 2025, namun hingga kini belum ada jawaban resmi. Kondisi inilah yang menimbulkan spekulasi di publik tentang status Megawati.
Keputusan Bertahan di Indonesia
Melalui keterangan yang diunggah di Instagram Bank Jatim, Megawati menyampaikan bahwa sejak awal ia memang tidak berencana bermain di luar negeri tahun ini. Setelah menjalani musim yang melelahkan bersama klub Korea, ia merasa kondisi fisiknya perlu perhatian lebih.
“Dari awal itu aku sebenarnya enggak kepingin main di luar untuk tahun ini, sejujurnya karena habis dari Korea, mungkin badan aku yang tahu,” ujar Megawati.
Ia juga menegaskan bahwa keputusannya bukan karena paksaan dari pihak mana pun, melainkan murni atas kesadaran pribadi.
“Aku tahu ekspektasi orang tinggi, tapi yang tahu badan aku ya aku sendiri. Jadi aku memutuskan tahun ini main di Indonesia aja,” tambahnya.
Komitmen dengan Manisa
Meski demikian, tawaran dari Manisa BBSK terus datang hingga lima kali. Akhirnya, Megawati menyanggupi bergabung dengan syarat ia tetap bisa memperkuat Bank Jatim di Livoli 2025 serta membela Indonesia di SEA Games Desember 2025.
“Turki udah hubungin aku lima kali. Aku bilang boleh, tapi aku harus main Livoli Oktober-November dan SEA Games Desember. Mereka setuju,” ungkap Megawati.
Sampai saat ini, ia belum kembali ke Turki karena komitmen tersebut. Ia meminta publik tidak berspekulasi berlebihan mengenai keputusannya.
“Jadi orang-orang yang tanya kenapa aku enggak berangkat ke Turki, ya ini jawabannya. Dari awal udah ada komitmen begitu,” katanya.
Fokus pada Karier dan Keluarga
Megawati menegaskan bahwa pilihannya adalah bagian dari manajemen karier pribadi. Ia tidak ingin terbebani oleh perdebatan publik yang tak perlu.
“Enggak usah berspekulasi dan berdebat yang enggak penting. Yang tahu aku itu cuma aku, keluargaku, dan orang-orang terdekat,” tegasnya.
Kisah Megawati mencerminkan dilema atlet profesional yang harus menyeimbangkan ambisi internasional dengan kondisi fisik dan komitmen domestik. Kini, publik menanti kiprahnya di Livoli 2025 bersama Bank Jatim, sebelum akhirnya benar-benar berseragam Manisa BBSK di Turki.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: