Jurnal Pelopor – Nama Xavi Hernandez kembali jadi sorotan. Setelah setahun lalu dipecat Barcelona, legenda hidup Blaugrana itu kini disebut tengah jadi incaran klub besar Arab Saudi, Al-Ittihad, sekaligus dikaitkan dengan kursi panas Manchester United. Menariknya, Xavi dilaporkan lebih condong untuk mencoba tantangan di Premier League.
Al-Ittihad Bergerak Cepat
Menurut laporan jurnalis transfer Fabrizio Romano, Al-Ittihad membutuhkan pelatih baru setelah memecat Laurent Blanc hanya dalam empat laga Saudi Pro League. Meski Blanc mencatat tiga kemenangan, posisi Al-Ittihad yang tertahan di peringkat ketiga klasemen membuat manajemen tidak puas.
Selain Xavi, dua nama lain yakni Luciano Spalletti dan Sergio Conceicao juga masuk radar The Tigers. Namun, Xavi dianggap sebagai target utama karena reputasi besarnya baik sebagai pemain maupun pelatih.
Xavi Melirik Premier League
Meski diminati klub tajir Arab Saudi, Romano menegaskan bahwa Xavi lebih tertarik menangani klub Eropa, khususnya Manchester United. Ia disebut “siap melompat” jika tawaran datang dari Old Trafford.
MU saat ini tengah diterpa krisis. Setelah kalah menyakitkan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur, tim asuhan Ruben Amorim juga terseok-seok di Premier League. Mereka duduk di posisi ke-14 klasemen, hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
Tekanan besar membuat posisi Amorim terancam. Dalam 33 laga liga, ia sudah menelan 17 kekalahan. Nama Xavi pun mulai masuk daftar kandidat bersama Gareth Southgate, Andoni Iraola, Oliver Glasner, dan Fabian Hürzeler.
Karier Xavi Sebagai Pelatih
Xavi memulai perjalanan kepelatihannya di Al-Sadd Qatar pada 2019. Ia sukses mempersembahkan Qatar Stars League 2021 dan dua gelar Qatar Cup. Keberhasilan itu membuat Barcelona memanggilnya pulang pada 2021 untuk menggantikan Ronald Koeman.
Bersama Barca, Xavi sempat mengembalikan kejayaan dengan menjuarai LaLiga 2023 dan Supercopa de España. Namun, performa yang menurun membuatnya dipecat pada Mei 2024. Kini, di usia 45 tahun, ia menghadapi dilema besar: menerima tawaran finansial besar dari Arab Saudi, atau menunggu kesempatan emas membesut salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United.
Pilihan Sulit di Depan Mata
Bagi Xavi, keputusan ini bisa menjadi titik balik dalam kariernya. Jika memilih Al-Ittihad, ia akan bergabung dengan deretan pelatih top dunia yang kini berkarier di Arab Saudi. Namun, jika menunggu MU, ia berpeluang mengukir sejarah sebagai pelatih Spanyol pertama yang sukses di Old Trafford.
Apapun pilihannya, masa depan Xavi kini menjadi salah satu isu paling menarik di sepak bola Eropa. Fans Barcelona, MU, maupun pecinta sepak bola global tentu menunggu, ke mana akhirnya legenda ini akan berlabuh.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: