Jurnal Pelopor – Francesco “Pecco” Bagnaia akhirnya merasakan kembali manisnya kemenangan setelah melewati periode sulit di MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu tampil gemilang pada sprint race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9/2025) pagi WIB, dengan finis terdepan dan mencatat waktu 20 menit 59,113 detik. Ia unggul 1,842 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang menempati posisi kedua.
Hasil ini terasa spesial bagi Bagnaia karena sepanjang musim ia kesulitan menemukan performa terbaik dengan motor baru Ducati Desmosedici GP25. Sejak Juni, ia bahkan melewati periode panjang tanpa podium, sesuatu yang sangat jarang dialami sang juara dunia dua kali.
Titik Balik Setelah Tes di Misano
Perubahan besar datang setelah uji coba di Misano pasca MotoGP San Marino. Dalam tes itu, Bagnaia kembali menggunakan beberapa komponen lama dari GP24, seperti fork, swingarm, dan perangkat pengatur ketinggian motor. Setelan tersebut ternyata lebih cocok untuk gaya balapnya dan langsung memberi dampak positif di Motegi.
“Sayang sekali kami baru menemukan setelan ini sekarang. Kalau lebih cepat, jalannya kejuaraan pasti berbeda. Yang penting kami sudah tahu apa yang harus disentuh di motor ini,” ujar Bagnaia usai balapan.
Dampak Besar untuk Mental Juara
Bagi Bagnaia, kemenangan di Motegi bukan hanya soal poin, tetapi juga suntikan moral di tengah musim yang berat.
“Hasil ini sangat bagus buat mental saya. Bukan berarti saya pernah berhenti percaya, tetapi ketika motornya bisa didorong maksimal, saya yakin akan kompetitif,” tegasnya.
Pembalap berusia 28 tahun itu menambahkan bahwa kunci utamanya adalah kembali percaya diri dengan motornya. Bagnaia merasa kini ia bisa kembali membalap dengan gaya yang lebih agresif dan sesuai karakternya.
Ducati Terlambat Menemukan Solusi
Meski begitu, Bagnaia tidak menampik bahwa Ducati terlambat menemukan solusi atas masalah GP25. Ia menilai kondisi trek pada beberapa tes sebelumnya membuat masalah utama motor tidak terlihat jelas.
“Tes tahun ini dilakukan setelah Jerez dan Aragon. Di Jerez saya finis ketiga, di Aragon hanya dua detik dari kemenangan. Jadi kami lebih fokus pada detail lain. Baru di Misano, ketika hasilnya tidak bagus, kami mencoba arah berbeda. Ternyata berhasil,” jelasnya.
Posisi di Klasemen Sementara
Dengan tambahan poin dari sprint race Jepang, Bagnaia kini menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 249 poin. Ia masih tertinggal jauh dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang berada di puncak klasemen dengan 272 poin dan semakin dekat dengan gelar juara dunia.
Meski peluang juara dunia sudah sangat tipis, kemenangan ini membuktikan bahwa Bagnaia belum menyerah dan bertekad menutup musim dengan hasil terbaik.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: