Jurnal Pelopor – Suasana meriah mewarnai Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (17/8/2025). Pemuda ABCD Group sukses menggelar Pawai Sepeda Hias dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Warga tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan sepeda hias yang penuh warna dan kreativitas.
Rute Pawai yang Penuh Warna
Pawai dimulai dari Simpang 4 Dukuhan RT 24/25 Desa Sukorejo, lalu melewati Kampung Baru, lanjut ke Jalan Munginsidi Gang 1, dan berakhir kembali di Simpang 4 RT 24/25. Sepanjang perjalanan, peserta mendapat sambutan meriah dari warga yang berdiri di pinggir jalan. Sorak-sorai, tepuk tangan, hingga kibaran bendera kecil dari anak-anak membuat suasana semakin semarak.
Peserta dari Berbagai Kalangan
Sebanyak 40 peserta ikut ambil bagian, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Mereka menampilkan berbagai kreasi sepeda hias, mulai dari bendera merah putih, pita warna-warni, hingga replika pesawat dan tank mini. Kreativitas warga menunjukkan semangat nasionalisme sekaligus rasa gembira menyambut hari kemerdekaan.



Penghargaan bagi Peserta Terbaik
Setelah pawai berakhir, panitia menilai keunikan dan kreativitas hiasan sepeda peserta. Juara 1 diraih oleh Safira (RT 25), Juara 2 oleh Kaira (RT 26), dan Juara 3 oleh Iqbal (RT 26). Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan Juara Favorit kepada Deni (RT 25), Om Tris (RT 25), Khamim (RT 24), dan Mbk Mudah (RT 25) yang berhasil memikat perhatian penonton dengan kreasi unik mereka.



Tradisi yang Ingin Terus Dihidupkan
Ketua panitia menyampaikan rasa syukur karena acara berlangsung lancar tanpa kendala. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga.
“Kami berharap pawai sepeda ini bisa menjadi tradisi tahunan di Desa Sukorejo, agar generasi muda tetap menumbuhkan rasa persatuan dan cinta tanah air,” ujarnya mas Wafi
Kesimpulan
Pawai Sepeda Hias di Desa Sukorejo menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dengan cara sederhana namun penuh makna. Antusiasme warga dari berbagai kalangan memperlihatkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan nasionalisme. Tradisi ini diharapkan terus hidup, menjadi warisan positif bagi generasi berikutnya, sekaligus memperkokoh semangat persatuan dalam bingkai merah putih.
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: