• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemuda Masjid Merdeka: Pilar Kemerdekaan Bangsa di Era Modern

Pemuda Masjid Merdeka: Wujudkan Masjid Ramah Pemuda untuk Indonesia Emas 2045

musa by musa
17/08/2025
in Nasional
0
BKPRMIpusst
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 bukanlah semata-mata hasil perjuangan fisik, melainkan juga lahir dari kekuatan spiritual, intelektual, dan moral. Masjid pada masa perjuangan menjadi pusat perjuangan, syiar, pendidikan, dan konsolidasi umat. Pemuda masjid hadir sebagai generasi penerus yang meneguhkan peran strategis tersebut.

Di era kekinian, “merdeka” bagi pemuda masjid bukan hanya terbebas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari belenggu kebodohan, kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dekadensi moral, dan keterpinggiran peran sosial. Pemuda masjid harus tampil sebagai agen perubahan yang membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin untuk memperkuat Indonesia Emas 2045.

Tantangan & Permasalahan Pemuda Masjid

Hari ini, keterlibatan pemuda dan remaja di masjid masih sangat minim. Berdasarkan survei umum BKPRMI, tidak lebih dari 15% pemuda dan remaja yang aktif dan merasa nyaman beraktivitas di masjid. Fenomena ini menjadi ironi, mengingat pemuda sejatinya adalah kelompok usia yang paling sehat, kuat, dan bersemangat untuk memakmurkan rumah Allah.

Ada banyak tantangan yang membuat anak muda enggan datang ke masjid. Mereka sering dianggap mengganggu kenyamanan ibadah, dicap hanya menghabiskan saldo kas masjid, atau bahkan tidak diberi ruang untuk mengaktualisasikan potensi, minat, dan bakat mereka. Akibatnya, banyak anak muda yang lebih memilih menjauh daripada mendekat, lebih suka nongkrong di kafe daripada duduk bersila di serambi masjid.

Jika hal ini dibiarkan, maka masjid akan semakin kehilangan generasi mudanya. Padahal, merekalah yang akan menjadi pewaris bangsa dan negeri ini serta penggerak kemakmuran masjid di masa depan.

Solusi: Masjid Ramah Pemuda

Hari ini pemerintah dan banyak pihak telah gencar mengampanyekan masjid ramah anak, masjid ramah lansia, dan masjid ramah disabilitas. Padahal bisa jadi mereka kaum yang mendapatkan rukhsoh atau keringan dalam syariat agama. Namun, yang justru absen dari wacana publik adalah gagasan tentang Masjid Ramah Pemuda.

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, menegaskan bahwa Masjid Ramah Pemuda harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pemerintah. Ada dua alasan mendasar:

Pertama, bonus demografi. Pemuda hari ini adalah kelompok terbesar penghuni Indonesia. Jika mereka tidak diarahkan dengan baik, mereka akan rentan terseret arus negatif: narkoba, miras, judi online, pinjaman online, hingga radikalisme dan terorisme. Bonus demografi yang mestinya menjadi berkah bisa berubah menjadi bencana.

Kedua, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan (Syubbanul yaum rijalul ghadd). Pemimpin yang baik tidak lahir begitu saja, melainkan disiapkan, dididik, dan dibina dengan sistem nilai yang benar, akhlak mulia, serta kompetensi hidup yang seimbang: intelektual, emosional, spiritual, fisikal, finansial, dan sosial.

“Masjid Ramah Pemuda adalah solusi. Masjid yang memberikan kesempatan dan ruang kepada generasi muda untuk berekspresi, mengeksplorasi, dan mengaktualisasikan potensi mereka. Di situlah Pemuda Masjid Merdeka menemukan makna merdeka sesungguhnya,” ujar Nanang Mubarok.

Mewujudkan Masjid Ramah Pemuda

Dalam obrolan hangat antara Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok dan Penggagas Masjid Sejuta Pemuda, Anggy Firmansyah Sulaiman, ada beberapa indikator penting yang bisa diwujudkan untuk menciptakan masjid ramah pemuda:

1. Keterlibatan Pemuda dalam Struktur Pengurus Masjid. Pemuda tidak hanya dijadikan panitia kegiatan, tetapi dilibatkan sebagai pengurus inti, bahkan sebagai eksekutif pelaksana program kemakmuran masjid, termasuk fundraising dan pemberdayaan ekonomi.

2. Sarana dan Prasarana yang Ramah Generasi Muda. Masjid menyediakan fasilitas coworking space, coffee bar gratis, dan akses WiFi, ruang diskusi, bahkan sarana olahraga. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kreativitas, kolaborasi, dan produktivitas anak muda, sekaligus menjadi magnet agar mereka betah di masjid.

3. Program Pro-Pemuda. Kajian keilmuan, seminar, pelatihan, hingga workshop berbasis keterampilan dan peluang usaha, seperti pembuatan website, konten kreatif, hingga pelatihan wirausaha.

4. Fasilitas Konseling Pemuda. Masjid menyediakan ruang khusus untuk konseling, curhat, dan diskusi, agar pemuda memiliki tempat aman untuk berbagi problematika hidupnya.

Strategi untuk mewujudkan Masjid Ramah Pemuda, diantaranya:
1. Revitalisasi fungsi masjid sebagai pusat pendidikan, ekonomi, dan sosial, bukan sekadar tempat ibadah.
2. Membangun ekosistem kewirausahaan pemuda masjid, seperti koperasi syariah, gerakan UMKM halal, dan ekonomi kreatif berbasis komunitas. BKPRMI telah meluncurkan Gerakan Bangun Ekonomi Masjid atau GERBANG EMAS untuk Indonesia Emas.
3. Menerapkan pendekatan kolaboratif, menjadikan pemuda masjid sebagai mitra strategis pemerintah dalam program kepemudaan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan SDGs dan Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.
4. Kampanye kesadaran publik, bahwa pemuda masjid adalah garda terdepan penjaga akhlak bangsa sekaligus inovator perubahan sosial.
5. Membentuk kaderisasi berkelanjutan, sehingga estafet perjuangan pemuda masjid tidak terputus oleh zaman.

Pemuda Masjid Merdeka?

Masjid Ramah Pemuda adalah wujud nyata dari gagasan Pemuda Masjid Merdeka—merdeka untuk berkreasi, menyalurkan ide, gagasan, minat, bakat, keterampilan, dan pengalaman tanpa takut diremehkan. Dengan dukungan penuh dari para orang tua, tokoh masyarakat, dan pengurus DKM, masjid bisa menjadi tempat terbaik untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin bangsa.

Mari kita rawat kemerdekaan ini dengan merawat generasi muda. Mari kita wujudkan Pemuda Masjid Merdeka melalui Masjid Ramah Pemuda.

Selamat Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Baca Juga :
MAKI: Barang Bukti di Kantor Maktour Diduga Dihilangkan!
Yaqut Terjepit! Dicekal dan Rumah Yaqut Digeledah KPK
Aksi Licik ART Usai Bunuh Dea: Pura-Pura Panik Bikin Geger
Tags: #PemudaMasjidMerdeka #MasjidRamahPemuda #IndonesiaEmas2045 #BKPRMI #GerbangEmas #PemudaIslam #HariKemerdekaan80 #SyubbanulYaumRijalulGhodd
Previous Post

MAKI: Barang Bukti di Kantor Maktour Diduga Dihilangkan!

Next Post

Meriah! Pawai Sepeda Hias Warnai HUT RI ke-80 di Sukorejo

musa

musa

Related Posts

rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
polda
Nasional

Polda Metro Libatkan Ormas, Jakarta Akan Lebih Aman?

17/10/2025
rumah subsidi
Nasional

Purbaya: Rumah Subsidi Harus 45 m², Biar Layak Dihuni

16/10/2025
Next Post
Meriah! Pawai Sepeda Hias Warnai HUT RI ke-80 di Sukorejo

Meriah! Pawai Sepeda Hias Warnai HUT RI ke-80 di Sukorejo

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.