Jurnal Pelopor – Liverpool membuka musim Premier League 2025/2026 dengan kemenangan 4-2 atas Bournemouth di Stadion Anfield, Jumat (15/8/2025) malam waktu setempat. Namun, kemenangan The Reds ternoda oleh insiden dugaan rasisme yang dialami penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo.
Jalannya Pertandingan
Liverpool tampil agresif sejak awal. Federico Chiesa yang menjalani debutnya langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol di menit ke-15. Mohamed Salah kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-27 lewat eksekusi penalti.
Bournemouth sempat membalas melalui Antoine Semenyo yang mencetak gol pada menit ke-35. Namun, Liverpool menutup babak pertama dengan skor 3-1 setelah Darwin Núñez menjebol gawang Neto di penghujung paruh pertama.
Memasuki babak kedua, Semenyo kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya, membuat skor menjadi 3-2. Meski demikian, Chiesa memastikan kemenangan Liverpool dengan gol keduanya di menit ke-79. Laga berakhir 4-2 untuk tuan rumah.
Insiden Rasisme di Anfield
Di balik permainan seru itu, suasana Anfield sempat tegang pada babak kedua. Semenyo melaporkan kepada wasit Anthony Taylor bahwa ia mendapat hinaan bernada rasis dari tribun penonton. Taylor pun menghentikan pertandingan sejenak untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menyebut kejadian itu memalukan.
“Rasisme tidak punya tempat di sepak bola. Saya bangga Semenyo tetap profesional meski diperlakukan seperti itu,” ujarnya.
Kapten Bournemouth, Adam Smith, juga menegaskan dukungan penuh kepada rekan setimnya.
“Dia kuat, tetap bermain, bahkan mencetak dua gol. Itu sikap luar biasa,” kata Smith.
Reaksi Liverpool dan Pihak Terkait
Liverpool langsung mengeluarkan pernyataan resmi seusai pertandingan. Klub mengecam keras tindakan diskriminatif tersebut dan memastikan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku.
Pelatih The Reds, Arne Slot, turut mengecam keras insiden itu. “Anfield adalah rumah sepak bola. Hal seperti itu sama sekali tidak pantas terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, otoritas Premier League menegaskan akan mendukung penuh investigasi agar kasus serupa tidak terulang.
Kesimpulan
Kemenangan Liverpool di laga perdana Premier League seharusnya menjadi momen manis, terutama dengan debut cemerlang Federico Chiesa. Namun, insiden rasisme terhadap Antoine Semenyo kembali menunjukkan bahwa sepak bola Inggris masih menghadapi pekerjaan rumah besar dalam memberantas diskriminasi.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: