Jurnal Pelopor – Piala Suhandinata 2025 akan menjadi ajang uji coba resmi sistem skor baru badminton “3×45 poin” yang menggantikan format relay 110 poin yang digunakan tahun lalu. Perubahan ini diharapkan membuat pertandingan beregu campuran junior lebih dinamis dan kompetitif.
Digelar di Ajang Beregu Campuran Junior
Piala Suhandinata merupakan kejuaraan beregu campuran junior bergengsi yang mempertemukan para talenta muda terbaik dunia. Tahun ini, format baru 3×45 poin akan digunakan, dan rencananya juga diterapkan di Kejuaraan Junior Beregu level kontinental tahun depan.
Penjelasan Format 3×45 Poin
Sistem baru ini memiliki aturan khusus yang berbeda dari format tradisional badminton:
- Tiga set per pertandingan – Pemenang ditentukan dengan format best of three, tim yang memenangkan dua set lebih dulu menjadi pemenang.
- Lima gim per set – Masing-masing set terdiri dari partai tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
- Sembilan poin per gim tanpa setting – Total poin per set adalah 45 poin.
- Batas partisipasi pemain – Satu pemain maksimal bermain di tiga gim setiap set.
- Jumlah pemain dalam tim – Minimal 6 pemain (3 putra, 3 putri), maksimal 16 pemain (8 putra, 8 putri).
- Interval waktu – Terdapat interval tiga menit antar set, interval satu menit di poin 5, 14, 23, 32, dan 41, serta dua menit antar gim.
- Aturan walkover di tengah gim – Jika pemain mundur, poin diberikan kepada lawan sesuai kondisi saat itu.
- Pergantian pemain – Setiap tim bisa melakukan satu pergantian pemain di tengah pertandingan.
- Penentuan susunan partai – Tim manajer pemenang coin toss bisa memilih susunan sesuai ketentuan BWF.
Harapan dan Dampak Perubahan
PBSI dan panitia berharap format baru ini dapat mempercepat ritme pertandingan, mengurangi kejenuhan penonton, dan mendorong pelatih untuk merancang strategi rotasi pemain yang lebih kreatif. Dengan poin yang relatif singkat per gim, kesalahan kecil bisa berakibat besar, sehingga ketegangan dan drama pertandingan akan meningkat.
Kesimpulan
Perubahan sistem poin badminton ke format 3×45 poin di Piala Suhandinata 2025 merupakan langkah eksperimental yang dapat mengubah wajah pertandingan beregu di level junior. Jika sukses, bukan tidak mungkin format ini akan menjadi standar di turnamen lain. Bagi para pemain muda, ini menjadi kesempatan untuk beradaptasi cepat, menguji mental, dan menunjukkan kemampuan di bawah tekanan sistem skor yang lebih cepat dan padat.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: