Jurnal Pelopor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan publik setelah kebijakannya menambah jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) di SMA Negeri menjadi 50 orang digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta. Gugatan tersebut ditujukan kepada Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025 tertanggal 26 Juni 2025 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).
Gugatan Dianggap Bukti Gubernur Bekerja
Menanggapi gugatan itu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa langkah hukum yang ditempuh oleh pihak sekolah swasta merupakan hal yang wajar dan merupakan hak setiap warga negara. Namun, ia juga menilai bahwa gugatan tersebut justru menjadi bukti bahwa pemerintah provinsi tengah bekerja untuk menyelesaikan persoalan serius: anak-anak yang terancam putus sekolah.
“Itu mencerminkan bahwa Gubernur Jawa Barat bekerja. Dan yang digugat itu adalah upaya Gubernur untuk menyelamatkan anak-anak dari putus sekolah,” ujar Dedi dalam keterangannya di Sabuga, Kota Bandung, pada Kamis (7/8/2025).
47 Ribu Anak Diselamatkan dari Putus Sekolah
Menurut Dedi, sejak kebijakan itu diberlakukan, Pemprov Jabar berhasil menyelamatkan sekitar 47 ribu anak dari potensi putus sekolah. Ia menambahkan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan dukungan anggaran dalam perubahan APBD 2025 untuk keperluan siswa, seperti seragam dan sepatu.
“Kalau hari ini saya digugat, ya tidak ada masalah. Kita hadapi. Kita hormati. Itu hak semua warga negara,” tegasnya.
Sekolah Swasta Merasa Dirugikan
Di sisi lain, sejumlah sekolah swasta merasa keberatan karena kebijakan ini dianggap memotong jumlah calon siswa yang biasanya memilih sekolah swasta akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Dengan satu kelas diisi hingga 50 siswa, daya tampung sekolah negeri meningkat drastis, yang otomatis mengurangi animo terhadap sekolah swasta.
Meski begitu, Dedi tetap kukuh pada pendiriannya bahwa kebijakan ini bersifat darurat demi menyelamatkan generasi muda dari kehilangan hak atas pendidikan.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: