Jurnal Pelopor – Sebuah peristiwa duka menyelimuti gelaran karnaval sound horeg di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu malam (2/8). Seorang warga bernama Anik Mutmainah mendadak ambruk dan dinyatakan meninggal dunia usai mengeluh pusing saat menonton pertunjukan tersebut.
Acara karnaval itu merupakan bagian dari selamatan desa dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Di tengah kemeriahan pawai sound horeg, Anik sempat terduduk dan mengeluhkan sakit kepala, lalu tak sadarkan diri. Kakaknya yang panik segera melarikannya ke RSUD Pasirian, namun nyawa Anik tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Acara Sudah Berizin, Tapi Pemkab Akan Evaluasi
Menanggapi insiden ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa acara karnaval tersebut telah memiliki izin resmi, lengkap dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Kami sudah konfirmasi ke camat dan kepala desa, bahwa acara ini memang telah mendapatkan izin sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Indah pada Senin (4/8).
Menurutnya, karnaval sound horeg itu merupakan bagian dari tradisi desa yang telah lama digelar untuk merayakan kemerdekaan.
Keluarga Korban Ikhlas, Pemerintah Daerah Tetap Ambil Langkah Pencegahan
Saat bertemu langsung dengan keluarga korban, Bupati Indah mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima kepergian Anik dengan ikhlas.
“Saya bertemu langsung dengan ibunya, suaminya, dan kakaknya. Mereka menyatakan ini sebagai bagian dari takdir yang ditetapkan Allah SWT,” ungkapnya.
Meski demikian, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Indah memastikan akan segera melakukan evaluasi dan koordinasi dengan kepolisian, khususnya dalam hal pengawasan dan penerbitan izin keramaian, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami tidak bisa menutup mata. Ini menjadi catatan penting. Kami akan duduk bersama Kapolres untuk mengevaluasi prosedur dan izin kegiatan semacam ini,” pungkasnya.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: