Jurnal Pelopor – Pertandingan sarat gengsi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di pekan ke-32 BRI Super League 2025/2026 kemungkinan besar tidak digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, menyampaikan bahwa JIS masih memiliki kendala teknis, terutama soal arus keluar-masuk penonton yang belum optimal.
“Karena kapasitas dan juga hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk maupun keluar JIS, masih belum lancar,” kata Ferry saat konferensi pers di SCTV Tower, Minggu (3/8/2025).
Padahal, duel antara Persija dan Persib dikenal sebagai salah satu laga paling bergengsi dan berpotensi menarik hingga 70 ribu penonton. Namun, informasi terakhir menyebut JIS hanya mengizinkan maksimal 45-50 ribu penonton dalam satu pertandingan.
Masih Tunggu Verifikasi Mabes Polri
Menurut Ferry, PT LIB masih menanti verifikasi keamanan dari Mabes Polri terkait kelayakan JIS sebagai venue pertandingan sebesar Persija vs Persib. Jika verifikasi memungkinkan, maka laga tetap bisa digelar di JIS. Namun bila tidak, opsi lain akan diambil.
“Kalau dalam verifikasi dari Mabes Polri memungkinkan, ya pasti akan kita lakukan di sana. Tapi kalau tidak, ya tidak memungkinkan,” jelasnya.
Ferry menambahkan bahwa pembatasan kapasitas menjadi alasan utama kemungkinan pemindahan venue, karena laga-laga seperti Persija melawan Persib atau Persebaya selalu menyedot massa besar.
SUGBK Jadi Opsi Terkuat
Bila JIS tidak mendapat lampu hijau, maka Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, menjadi alternatif paling memungkinkan. SUGBK memiliki kapasitas lebih besar dan dinilai lebih siap dari sisi pengelolaan penonton.
“Analisis saya, pasti akan di SUGBK. Di JIS kalau tidak salah hanya maksimal 45 atau 50 ribu, sementara pertandingan melawan Persib itu di atas 70 ribu,” kata Ferry.
Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu laga dengan animo tertinggi di musim 2025/2026, mengingat rivalitas klasik kedua klub dan fanatisme suporter masing-masing, Jakmania dan Bobotoh.
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: