Lamongan, 28 Juli 2025 – Sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan kelanjutan dari Apel Akbar KOKAM Nasional di Sleman, Yogyakarta, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan hari ini mendampingi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur dalam agenda penyerahan bantuan bedah rumah bagi anggota KOKAM yang rumahnya tidak layak huni.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosial yang menjadi komitmen Pemuda Muhammadiyah dalam Apel Akbar KOKAM beberapa waktu lalu. Dalam apel tersebut, selain penguatan ideologi dan militansi kader, juga disematkan program-program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah bantuan bedah rumah yang tersebar di berbagai titik di Indonesia, disalurkan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Hari ini, ditemani oleh PDPM Lamongan, PCPM Sukodadi, dan PRPM Baturono, kami menyalurkan bantuan bedah rumah kepada anggota KOKAM. Kami berterima kasih kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Bapak Kapolri. Karena dari Apel Akbar KOKAM di Yogyakarta, ada anggota kami yang mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Ketua PDPM Lamongan, Husnul Abid Saputra.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut bukan hanya memberikan perbaikan fisik rumah, tetapi juga membangun semangat baru bagi anggota KOKAM untuk terus mengabdi pada Muhammadiyah dan bangsa.
“Kami sangat menghargai kepedulian dan komitmen Bapak Kapolri serta Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah Lamongan. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi bagi program-program sosial lainnya yang lebih luas dan berkelanjutan,” lanjut Husnul Abid.
Bantuan bedah rumah ini menjadi simbol sinergi yang kuat antara organisasi kepemudaan Islam yang militan dengan institusi negara, khususnya dalam ranah kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini juga membuktikan bahwa gerakan Pemuda Muhammadiyah bukan hanya lantang di forum, tetapi juga nyata di lapangan.
Dengan semangat jihad sosial dan gotong royong, program ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya lebih banyak aksi nyata yang berpihak pada masyarakat kecil. Pemuda Muhammadiyah, melalui KOKAM-nya, terus menunjukkan bahwa mereka hadir tidak hanya sebagai penjaga nilai, tetapi juga pelayan umat dan bangsa.
Baca juga :
Gibran Siap Ngantor di IKN, Tunggu Perintah Presiden Prabowo
Retreat Inspiratif di Pesantren Darurrouf Wilis Bareng Koramil Jenu
Jogja Memerah! KOKAM Lamongan Gerakkan 120 Kader untuk Apel Akbar Nasional
Pidato Prabowo Subianto di SPIEF 2025