Jurnal Pelopor – Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan bahwa ada air paling buruk di muka bumi, berwarna hitam pekat dan berbau busuk. Air ini berasal dari sebuah sumur misterius bernama Barhut, yang disebut terletak di Hadramaut, Yaman. Namun, Nabi tidak pernah menyebutkan lokasi pastinya. Umat Islam meyakini sumur ini berada di ujung timur Yaman, di wilayah yang terpencil dan jarang dilalui manusia. Bahkan, masyarakat lokal menyebutnya sebagai “Sumur Neraka”.
Dalam hadis riwayat Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik air di atas permukaan bumi ini adalah air zamzam… Dan seburuk-buruk air di atas permukaan bumi adalah air dari sumur Barhut yang terletak di Hadramaut…”
Sumur Neraka dan Legenda Jin Jahat
Selama berabad-abad, masyarakat menyebarkan berbagai kisah mengerikan soal sumur Barhut. Mereka meyakini sumur itu adalah tempat berkumpulnya jin-jin jahat, bahkan tempat jiwa orang kafir dikumpulkan sebagaimana diriwayatkan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Beberapa warga setempat bahkan percaya bahwa siapa pun yang nekat masuk ke dalamnya akan hilang atau kepalanya diambil oleh jin.
Suara-suara aneh, hewan buas, udara beracun, semua itu membentuk citra menyeramkan tentang sumur ini. Namun benarkah demikian?
Fakta dari Dalam Sumur: Eksplorasi Tim Oman
Pada tahun-tahun terakhir, Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET) mencoba mengungkap kebenaran. Dipimpin oleh ahli geologi dan gua, Mohammad Al-Kindi, mereka berhasil turun ke dalam sumur Barhut yang memiliki kedalaman sekitar 367 kaki.
Apa yang mereka temukan cukup mengejutkan. Tidak ada jin, tidak ada suara aneh, dan tidak ada udara beracun. Justru, mereka menemukan pemandangan yang indah: stalagmit, stalaktit, dan mutiara gua yang terbentuk secara alami. Bahkan, ada empat air terjun dengan tinggi sekitar 150 kaki di dalam sumur tersebut.
Air “Terburuk” yang Ternyata Menyegarkan
Air yang dikatakan paling buruk itu ternyata sangat segar dan bersih. Al-Kindi sendiri meminumnya langsung dan membawa sampel untuk dianalisis di laboratorium di Oman. Ia juga menjelaskan bahwa bau tak sedap di dalam gua hanya berasal dari bangkai burung yang membusuk, bukan dari airnya.
Antara Mitos dan Realitas
Sam Lasman, ahli sastra Timur Tengah dari Universitas Cambridge, menyebut bahwa sebagian besar kisah tentang sumur Barhut bermula dari hadis abad ke-7. Seiring waktu, kisah ini berkembang dari sekadar sumur berair buruk menjadi penjara arwah dan jin.
Namun, kesahihan hadis-hadis ini masih diperdebatkan di kalangan ulama. Ada yang menerima keabsahannya, ada pula yang meragukannya.
Kesimpulan
Sumur Barhut tetap menjadi misteri antara keyakinan spiritual dan temuan ilmiah. Apakah benar ia tempat arwah berkumpul, atau hanya gua alamiah yang diselimuti legenda? Wallahu a’lam. Yang pasti, penelusuran ilmiah telah membuka sisi lain dari cerita yang selama ini menakutkan.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
DPP BKPRMI Dorong Pemerintah Lebih Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
DPP BKPRMI Dorong Pemerintah Lebih Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Saksikan berita lainnya:
Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?