Jurnal Pelopor – Publik dihebohkan dengan unggahan akun TikTok @zstorm689 yang mengaku sebagai eks prajurit Marinir TNI AL dan kini bertugas dalam operasi militer Rusia. TNI Angkatan Laut pun memberikan klarifikasi resmi terkait identitas pria tersebut.
Desersi Sejak 2022
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, membenarkan bahwa pria dalam unggahan tersebut adalah Serda Satria Arta Kumbara, mantan anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkormar). Satria dinyatakan desersi sejak 13 Juni 2022.
“Yang bersangkutan adalah mantan anggota Itkormar. Ia telah desersi dan tidak kembali bertugas sejak 13 Juni 2022,” ujar Wira, Jumat (9/5/2025).
Dijatuhi Hukuman dan Dipecat
Karena desersi, Satria diadili secara in absentia oleh Pengadilan Militer II-8 Jakarta. Ia dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun serta pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer. Putusan tersebut dikeluarkan melalui perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap pada 17 April 2023.
Namun, belum diketahui pasti apakah Satria pernah menjalani hukuman fisik di lembaga pemasyarakatan militer. Yang jelas, secara hukum dan kedinasan, ia telah resmi diberhentikan dari TNI AL.
Viral karena Foto Seragam Rusia
Dalam unggahan TikTok-nya, Satria menampilkan dua foto: satu mengenakan seragam TNI AL lengkap dengan baret ungu khas Marinir, dan satu lagi mengenakan seragam militer Rusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai kemungkinan keterlibatan WNI dalam konflik asing, terutama yang tidak mewakili negara.
TNI: Bukan Lagi Bagian dari Kami
TNI AL menegaskan bahwa tindakan Satria tidak lagi menjadi tanggung jawab institusi karena statusnya sudah bukan prajurit aktif. Keikutsertaannya dalam operasi militer luar negeri adalah keputusan pribadi yang telah melanggar hukum militer Indonesia.
Kejadian ini menjadi pengingat serius akan pentingnya disiplin militer dan konsekuensi hukum bagi prajurit yang melanggar sumpah dinas.
Sumber: Kompas
Baca Juga:
Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!
Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon
Saksikan berita lainnya: