Jurnal Pelopor – Paus Leo XIV menyampaikan pidato perdananya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Dalam pidatonya, Paus menyerukan pesan perdamaian bagi seluruh umat manusia di tengah dunia yang penuh ketegangan.
Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, terpilih dalam konklaf setelah 133 kardinal memberikan suara dalam pemungutan tertutup di Kapel Sistina. Asap putih yang mengepul menandai bahwa pemilihan telah mencapai kesepakatan dua per tiga suara. Ini mengakhiri masa sede vacante setelah wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun.
Dalam pidatonya, Paus Leo XIV membuka dengan sapaan universal,
“Salam untuk Roma dan dunia. Semoga damai menyertai anda.”
Ia menegaskan pentingnya perdamaian dari Kristus yang bangkit, sebuah damai yang menenangkan, merendahkan hati, dan menyatukan semua manusia tanpa syarat.
Paus juga menyampaikan penghormatan mendalam kepada Paus Fransiskus. Ia memuji suara Fransiskus yang “lemah tetapi berani,” dan berkomitmen untuk melanjutkan warisan tersebut. Dalam kata-katanya,
“Kita semua berada di tangan Tuhan. Tanpa rasa takut, bersatu, bergandengan tangan dengan Tuhan dan di antara kita sendiri, kita akan maju.”
Pidato itu juga menyiratkan pendekatan inklusif Paus Leo XIV, yang mengajak seluruh umat Katolik untuk menjadi misionaris damai. Ia menekankan bahwa peran Gereja adalah membangun jembatan antarbangsa melalui dialog dan perjumpaan.
Paus Leo XIV berasal dari Ordo Agustinus. Dalam pidatonya, ia mengutip Santo Agustinus:
“Bersamamu saya seorang Kristen, bagimu saya seorang uskup.” Ini menandakan semangat kepemimpinannya yang bersahaja, kolektif, dan menyatu dengan umat.
Pidato perdana Paus Leo XIV bukan sekadar seremoni. Seruan damainya mencerminkan arah kepemimpinan yang akan ia tempuh—merangkul semua umat, melanjutkan semangat kasih Kristiani, dan menjadikan Vatikan sebagai suara perdamaian dunia. Dunia kini menanti langkah konkret Paus baru dalam menjawab tantangan global dengan keteladanan spiritual yang kuat.
Baca Juga:
Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!
Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon
Saksikan berita lainnya: