Jurnal Pelopor – Bobon Santoso, kreator konten kuliner yang baru saja menjadi mualaf, kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan bahwa dirinya tidak menjalankan Salat Idul Fitri pada Lebaran tahun ini. Alasannya? Ia mengaku kesiangan dan belum memahami tata cara pelaksanaannya.
Lebaran Pertama Setelah Mualaf
Bobon Santoso resmi menjadi mualaf beberapa waktu lalu dengan bimbingan Ustaz Derry Sulaiman. Keputusan ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena ia sebelumnya di kenal dengan gaya hidup yang jauh dari ajaran Islam.
Namun, dalam perayaan Idul Fitri pertamanya sebagai seorang Muslim, Bobon mengaku tidak melaksanakan Salat Id. Hal ini ia ungkapkan melalui media sosial.
“Tiba-tiba Lebaran pertama kalinya, tiba-tiba mikirin Salat Id gimana dan di mana,” ungkap Bobon di akun Instagram-nya, sambil membagikan momen dirinya berada di Masjid Raya Syekh Zayed, Solo.
Kesiangan dan Kesalahpahaman tentang Salat Id
Selain kebingungan mengenai tata cara dan lokasi Salat Id, Bobon juga mengaku kesiangan. Ia bahkan sempat mengira bahwa Salat Id memiliki beberapa sesi seperti kebaktian Natal.
“Pada tungguin update saat Eid gue kan? Kesiangan gue. Karena gue kira kayak Natalan, ada kebaktian pagi, siang, dan malam coy. Sampai jumpa di Salat Eid tahun depan aja dah,” tulis Bobon dalam unggahannya.
Keraguan Publik tentang Keislamannya
Pernyataan Bobon tersebut kembali memicu reaksi publik. Beberapa warganet mengkritik kurangnya keseriusan Bobon dalam mendalami Islam setelah menjadi mualaf. Apalagi, sebelumnya ia juga sempat menyebut bahwa dirinya belum sepenuhnya yakin dengan keputusan masuk Islam.
“Kalau dibilang persentasenya enggak sampai 100 persen. Tujuan kita awalnya memang masak, pulang-pulang jadi mualaf. Jadi memang enggak gampang ya,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Dukungan dan Kritik dari Warganet
Unggahan Bobon menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian besar menyayangkan sikapnya yang terkesan kurang serius dalam memahami ajaran Islam. Namun, ada pula yang justru memberikan dukungan dan berharap agar ia terus belajar dan memperdalam keyakinannya.
“Semoga bisa lebih memahami Islam ke depannya, bang. Pelan-pelan aja, yang penting istiqomah,” tulis seorang pengguna Instagram.
Sementara itu, ada juga yang menyoroti pernyataan Bobon tentang persentase keyakinannya.
“Masuk Islam itu bukan main-main, kalau masih ragu ya jangan diumumkan ke publik dulu,” ujar seorang netizen.
Perjalanan Spiritual yang Masih Panjang
Perjalanan Bobon sebagai seorang mualaf tampaknya masih panjang. Meski sempat mengalami kebingungan di Lebaran perdananya, ia tetap memiliki kesempatan untuk belajar dan lebih mendalami Islam.
Ke depan, publik tentu akan menantikan bagaimana ia menjalani kehidupannya sebagai seorang Muslim. Apakah ia akan lebih serius dalam mempelajari Islam, atau justru semakin di ragukan? Waktu yang akan menjawab.
Sumber: Insertlive
Baca Juga:
Revisi UU TNI Disorot Media Asing, Bangkitnya Dwifungsi ABRI?
Mahasiswa Kotawaringin Timur Tuntut Pencabutan UU TNI
Saksikan berita lainnya: