• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Olahraga

Gagal Juara Liga Europa Jadi Kekalahan Besar Manchester United

Manchester United menang 2-0 atas FCSB, lolos ke play-off Liga Europa. Pundit menilai kegagalan juara akan jadi pukulan besar.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
31/01/2025
in Olahraga
0
Manchester United
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Manchester United kembali menjadi sorotan setelah kemenangan 2-0 mereka atas FCSB dalam pertandingan fase grup terakhir Liga Europa musim 2024/2025. Dengan hasil tersebut, Setan Merah berhasil mengamankan posisi ketiga dan melaju ke babak play-off meski gagal mendominasi grup. Diskusi hangat mengenai peluang United di kompetisi ini dibahas oleh pundit sepak bola TNT Sports, termasuk James Horncastle, Don Hutchison, dan Joe Cole.

Horncastle dengan tegas menyatakan bahwa kegagalan Manchester United untuk memenangkan Liga Europa akan menjadi “sebuah kekalahan besar.” Menurutnya, kekuatan finansial yang dimiliki klub-klub Premier League, termasuk United, seharusnya menjadi faktor kunci untuk meraih trofi ini.

“Saya berpikir mereka seharusnya memenangkan kompetisi ini, mengingat Premier League jauh lebih kaya dibandingkan liga-liga lain di Eropa,” ujar Horncastle. “Ketika kita bicara soal lima liga top Eropa, Premier League sudah berada di kelas tersendiri. Apalagi dengan investasi besar yang dilakukan United, tidak ada alasan untuk tidak menjadi juara.”

Investasi Besar Tanpa Hasil Maksimal

Horncastle juga menyoroti tingginya belanja pemain yang Manchester United lakukan dalam beberapa musim terakhir. Dari Andre Onana dengan nilai transfer £50 juta hingga Amad Diallo dengan harga £35 juta. Horncastle menyebut bahwa meskipun telah mengeluarkan uang besar, performa klub tidak mencerminkan potensi maksimal.

“Premier League memiliki kekayaan besar yang memungkinkan klub memiliki kedalaman skuad yang tak dimiliki klub-klub dari liga lain. Tapi ingat, uang tidak membuat Anda pintar,” tambah Horncastle.

Joe Cole, mantan pemain Chelsea, turut menambahkan bahwa intensitas tinggi Premier League dapat mempengaruhi peluang tim-tim Inggris dalam kompetisi Eropa. Menurutnya, jadwal padat dan persaingan ketat bisa menjadi penghalang bagi United dan Tottenham untuk mencapai babak akhir Liga Europa.

Tantangan Berat di Liga Domestik

Meski melaju tanpa terkalahkan di Liga Europa dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang, performa Manchester United di Premier League masih jauh dari harapan. Mereka harus berjuang keras untuk meraih kemenangan tipis melawan Southampton dan Fulham dalam beberapa pekan terakhir, dan saat ini berada di papan bawah klasemen bersama Tottenham Hotspur.

Don Hutchison menyoroti peran pelatih Ruben Amorim. Ia menganggap Amorim membawa pendekatan jujur dan konstruktif dalam menghadapi situasi sulit di klub.

“Dia sangat jujur, terkadang terlalu jujur. Tapi dari apa yang dia katakan, Anda tahu bahwa itu semua demi kebaikan klub,” ujar Hutchison.

Lawan Berikutnya di Babak Play-off

Dengan finis di posisi ketiga grup, Manchester United kini bersiap menghadapi salah satu dari AZ Alkmaar, Midtjylland, Real Sociedad, atau Galatasaray di babak play-off. Meski tantangan berat menanti, ekspektasi tinggi tetap melekat pada skuad asuhan Amorim untuk meraih kejayaan di Liga Europa.

“Jose Mourinho pernah memenangkan kompetisi ini bersama United. Dengan skuad yang mereka miliki saat ini, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menjadi juara,” tegas Horncastle.

Pertanyaan besar kini adalah apakah Manchester United dapat membuktikan bahwa kekuatan finansial dan kedalaman skuad mereka mampu membawa mereka menuju kejayaan di pentas Eropa, atau justru kembali menghadapi musim yang penuh kekecewaan.

Sumber: Euro Sport

Baca juga:

Liga Champions 2024/2025: Arsenal Lolos, Man City Selamat

https://www.jurnalpelopor.com/liga-champions-2024-2025-arsenal-lolos-man-city-selamat.html

PSV Kalahkan Liverpool 3-2, Pasukan Muda Slot Tumbang

Saksikan berita lainnya:

Pep Guardiola: Karier Gemilang, Keluarga Menjadi Korban?

https://youtu.be/Q1DoaDc2V-k?si=RDK1vk5ZtbtFDUGD

Duel Jersey Indonesia vs Malaysia 2025: Filosofi Jersey Timnas Indonesia

Tags: #FCSB#LigaEuropa#ManchesterUnited#Playoff#SepakBola#SetanMerah#TNTsports#UEL
Previous Post

Mark Zuckerberg promises to travel the entire United States in 2017

Next Post

Neymar Umumkan Kembali ke Santos

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

Eidlan Fauzaan Rifai asal Qatar
Olahraga

Hebat! Bakat Diaspora di Qatar Ini Siap Perkuat Timnas Indonesia

18/10/2025
erick thohir
Olahraga

Erick Thohir Bungkam Soal Patrick Kluivert, Ada Apa di Timnas?

17/10/2025
liverpool
Olahraga

5 Fakta Duel Liverpool vs MU: Anfield Kehilangan Magisnya?

17/10/2025
timnas
Olahraga

Dua Inisial “S” Penguasa Timnas Indonesia, Publik Mulai Curiga

16/10/2025
scholes
Olahraga

Scholes Sindir Tuchel: Inggris Tak Akan Juara, Kecuali…..

16/10/2025
ronaldo
Olahraga

Ronaldo Butuh 52 Gol Lagi untuk Raih Rekor Gila: 1.000 Gol!

16/10/2025
Next Post
Neymar

Neymar Umumkan Kembali ke Santos

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.