• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Olahraga

Kepulangan Patrick Kluivert dan Tantangan Piala Dunia 2026

Achmad Rizal by Achmad Rizal
20/01/2025
in Olahraga
0
Kepulangan Patrick Kluivert dan Tantangan Piala Dunia 2026
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Kepulangan Patrick Kluivert ke Belanda langsung menjadi sorotan media. Kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia memang sangat dinanti-nanti, apalagi proses kedatangannya yang cukup mendadak. Namun, sebenarnya PSSI sudah merencanakan kedatangan Kluivert sejak lama. Kluivert hanya kembali ke Belanda sebentar untuk urusan pribadi, sebelum memulai tugasnya secara penuh sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Februari mendatang. Media Belanda pun tak melewatkan kesempatan untuk menggali kesan pertama Kluivert setelah resmi sebagai pelatih baru Garuda.

Kluivert sendiri menyatakan bahwa ia tidak merasa terbebani dengan tekanan yang datang. Fokus utamanya adalah membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dia memahami bahwa harapan besar dari suporter adalah hal yang wajar, mengingat Indonesia kini sangat dekat dengan peluang lolos ke turnamen terbesar sepak bola dunia.

“Harapan besar dari supporter itu hal yang biasa, karena mereka tidak pernah begitu dekat lolos ke Piala Dunia melalui babak kualifikasi,”
“Saya pikir dari sudut pandang saya, itu hal yang normal bahwa supporter sangat antusias mengenai babak kualifikasi ini.”
“Saya juga senang menjadi bagian dari generasi hebat ini dan lolos untuk Piala Dunia. Jika kami bisa meraih itu, maka akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.” ujar Kluivert.

Di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia semula dianggap sebagai underdog. Namun, setelah enam pertandingan, posisi Indonesia semakin terbuka. Jepang tetap menjadi tim yang kuat, namun kekuatan tim seperti Australia, Bahrain, dan China tidak sebagus yang diperkirakan sebelumnya. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 akan menjadi debut Kluivert sebagai pelatih Timnas. Laga ini sangat krusial, karena posisi kedua di grup memberikan tiket otomatis ke Piala Dunia. Jika gagal, perjalanan Indonesia ke Piala Dunia akan lebih sulit melalui babak playoff.

Perombakan Pemain di Era Kluivert

Rumor mengenai perombakan pemain juga mulai terdengar. Beberapa pemain yang performanya  kurang maksimal di level klub terancam posisinya. Pemain-pemain diaspora seperti Elkan Baggott dan Shayne Pattynama diharapkan dapat semakin bersinar, mengingat potensi mereka yang besar. Di sisi lain, beberapa pemain seperti Witan Sulaeman, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan menjadi perhatian. Banyak yang menganggap mereka belum konsisten di klub, terutama Arhan yang lebih sering tampil di media sosial daripada di lapangan sepak bola. Para pemain ini harus meningkatkan performa mereka di level klub jika ingin masuk skuad Kluivert.

Antusiasme Suporter Indonesia

Kegilaan suporter Indonesia juga menarik perhatian media Belanda. Eliano Reijnders, pemain diaspora lainnya, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme suporter Indonesia. Dalam wawancara, ia menceritakan bagaimana ia sering menerima hadiah unik dari suporter, dan bahkan anaknya sering mendapat mainan dinosaurus dari fans. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang luar biasa dengan budaya sepak bola yang sangat fanatik.

“Indonesia memang negara Top, orang-orangnya sangat baik dan semuanya diatur dengan baik untuk kami. Dan ya, ini benar-benar negara yang gila sepak bola,” ujar Eliano.

Patrick Kluivert harus pandai memanfaatkan energi positif ini untuk memotivasi tim. Harapan besar dari suporter Garuda bukan hanya sebuah beban, tetapi juga semangat untuk membuat sejarah.

Piala Dunia 2026 menjadi momen emas bagi Indonesia. Dengan generasi emas, pelatih berpengalaman, dan suporter fanatik, Indonesia kini memiliki kesempatan untuk lolos. Namun, semua harus berjalan sesuai rencana. Mengesampingkan ego, fokuskan segala usaha demi Timnas Indonesia. Jika semua elemen bersatu, mimpi lolos ke Piala Dunia bukan lagi sebuah angan-angan, tetapi kenyataan yang sangat mungkin tercapai.

Previous Post

Ruben Amorim: ‘Mungkin Tim Terburuk dalam Sejarah Manchester United’

Next Post

Bukan yang Terbaik, Tapi Lebih Dekat: Sejauh Mana Manchester City Bisa Finish?

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

indonesia
Olahraga

9 Wakil Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2025

12/08/2025
arema
Olahraga

Pesta Gol Warnai Laga Perdana Arema FC di Ultah ke-38

12/08/2025
crystal palace
Olahraga

Dua Kali Unggul, Liverpool Tumbang di Tangan Crystal Palace

11/08/2025
El Clasico
Olahraga

Jakarta Siap Guncang! El Clasico Legends Barcelona Vs Madrid

09/08/2025
tottenham
Olahraga

Tottenham Ditinggal Ikon! Son Heung-min Resmi Pergi

08/08/2025
Sterling
Olahraga

Chelsea Memanas! Potter Ingin Sterling Segera Pergi

07/08/2025
Next Post
Bukan yang Terbaik, Tapi Lebih Dekat: Sejauh Mana Manchester City Bisa Finish?

Bukan yang Terbaik, Tapi Lebih Dekat: Sejauh Mana Manchester City Bisa Finish?

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.